Saturday, February 26

PROSES BELAJAR

Belajar adalah proses seumur hidup. Dimulai dari kita dibuahi sampai pada akhirnya nyawa ini lepas dari tubuh ini. Kita bias mendapatkannya baik secara formal dan informal. Prosesnya sendiri setelah diteliti dan diamati adalah proses yang cukup kompleks, serta Subhanallah, takjub dengan cara kerja otak dalam menyerap informasi untuk pembelajaran itu sendiri.

Sebutlah, teori otak triune menurut dr. Paul Maclean. Beliau membagi otak menjadi 3 bagian. (1) Otak reptile, otak primitive, berada di batang otak. Berfungsi sebagai mekanisme pertahanan, perlindungan terhadap bahaya fisik, mereka hanya mengenal dua mekanisme -lawan atau lari-, dan bereaksi langsung. (2) otak mamalia, atau biasa juga disebut otak mamalia tua. Yang dimiliki hampir semua mamalia. Berhubungan erat dengan emosi, dalam proses belajar sendiri otak ini berfungsi sebagai bank data jangka panjang, long term memory. Otak ini juga pengatur system hormonal dalam tubuh kita, system limbic. Karena kaitannya dengan emosi, otomatis di sinilah pusat mengenai kasih sayang, kebutuhan akan keluarga, dan keintiman lainnya. (3) neo cortex, ini yang membedakan kita dengan mamalia, kita mempunyai neo cortex yang digunakan untuk berfikir. Neo cortex sendiri adalah semacam lapisan atau selaput tipis yang melindungi otak. Segala hal dimulai di sini untuk proses menganalisa dan berfikir. Bekerja dengan logika, menganggapi dengan pemikiran yang beralasan, dan kreatifitas.

Ketiga otak ini berkerja sama dalam proses belajar. Sebutlah jika situasi keadaan sekitar kita tidak nyaman, membuat emosi kita menjadi buruk, otomatis dua otak pertama akan bergejolak, proses berfikir oleh neo cortex sendiri akan terganggu.

Kemudian dikembangkan lagi dengan teori pikiran. Yang membagi pemikiran menjadi 4 jenis. (1) pikiran sadar, tentu berhubungan dengan kesadaran yang tinggi. Berhubungan dengan perilaku mental, kognisi,, dan terkadang pembuat keputusan utama –tidak selalulunya-. Sebelum memasuki pikiran bawah sadar, kita akan bertemu dengan bemper, pikiran bawah sadar yang berfungsi sebagai penyaring, yaitu (2) pikiran analitis. Fungsinya tidak main-main. Dia akan menyaring benar-benar informasi yang masuk, positif atau negatif, bergantung dari penyaringnya ini sendiri. Yang nantinya dapat menjadi keyakinan dan kepercayaan diri. Cukup menarik tentang pemikiran analitis ini sendiri. Karena di sinilah awal tentang konsep diri. Akan diterangkan pada bagian lain tentang konsep diri ini sendiri. Pikiran analitis ini mencegah orang melampui kapasitas kita masing-masing, baik mental atau fisik. Dan memungkinkan kita bekerja pada area yang aman (comfort zone). (3) pikiran bawah sadar, kalau diibaratkan pikiran bawah sadar ini seperti gunung es. Dari luar kita akan melihat bagian kecilnya saja (pikiran sadar), tetapi di bawah permukaan, ternyata sangat luas. Penjelasan tentang pikiran ini masih kontroversional sampai sekarang. Kita tak jarang menganggap bahwa pikiran bawah sadar ini erat hubungannya dengan dunia cenayang, atau sixth sense. Sebenarnya bagian dari pikiran ini menyimpan banyak sekali informasi-informasi yang telah tersaring dari pikiran analitis. Dan mengendap ke dalam. Terkadang kita sendiri tidak menyadari kita telah menyimpan informasi tentang sesuatu permasalahan yang hampir sama sebelumnya. (4) pikiran instingtif. Bagian terakhir dari jenis-jenis pikiran. Yang terletak pada bagian terbawah, dan merupakan pertahanan ego. Kombinasi yang cukup baik, antara otak reptile dan mamalia. Otak reptile berfungsi sebagai pertahanan dari bahaya fisik, sedangkan pikiran instingtif sebagai pertahanan dari bahaya ego. Mereka bereaksi dengan cara yang hampir sama, LARI atau LAWAN. Keempatnya berfungsi secara simultan satu sama lain, mana yang lebih dominan, bergantung pada kita sendiri.

Kita membahas tentang masalah tentang area aman, atau lebih dikenal dengan comfort zone. Ternyata terjadi salah kaprah dalam penggunaan bahasa "keluar dari zona aman". Seharusnya, bahasa yang tepatnya adalah memperluas zona aman ini. Bukan keluar. Karena zona aman ini berguna untuk proses belajar secara keseluruhan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, menurut teori Maclean tentang teori Triune nya, kita harus mampu memenuhi keadaan yang nyaman untuk dapat belajar dengan baik. Dan teori pikiran juga dapat dikombinasinya menjadi satu.

Dengan persepsi yang dibuat oleh otak sadar, disaring oleh pikiran analitis, kita akan mampu beradaptasi. Dengan adaptasi itu sendiri, sebenarnya kita memperluas zona nyaman kita sendiri. Sekali lagi, bukan untuk keluar dari zona nyaman, tapi PERLUASLAH ZONA NYAMAN !!!

Apabila ternyata pikiran analitis tidak mampu bekerja dengan baik, yang dihasilkan adalah sebuah respon negatif. Yang akan timbul pada akhirnya adalah pikiran instingtif berdasarkan informasi-informasi sebelumnya dari pikiran bawah sadar –LAWAN atau LARI-. Bukan sesuatu yang bagus, tidak selamanya juga buruk. proses belajar yang diharapkan menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Proses pembelajaran ini sebenarnya berujung pada sebuah kebijaksanaan. Dan pengaplikasiannya ke dunia nyata. Dalam artian akan tercermin dari perilaku dan tindakan kita akan sesuatu hal. Ini hanyalah pendapat sepihak, tidak ada literatur pendukung tentang pendapat ini.

Pengaplikasian ini sendiri di dalam Islam dikenal dengan pengamalan. Apa yang kita ketahui, apa yang kita pelajari kemudian diamalkan dan bermanfaat bagi sesama, inilah yang disebut dengan amal.

Pembahasan tentang dua teori di atas, hal ini erat kaitannya dengan konsep diri. Sesuatu yang sangat urgent, yang kurang begitu disadari oleh sebagian kita. Semakin positif konsep diri seseorang, semakin baik dia menjalani kehidupan ini sendiri. Konsep diri ini sendiri bagai sebuah kunci pembuka peti harta karun.

Self consept atau konsep diri terdiri dari tiga komponen, yaitu (1) self ideal, atau diri ideal (2) self image, atau citra diri (3) self esteem, atau harga diri. Dengan memahami 3 komponen ini kita bisa mengupgrade computer mental kita, tentunya berimplikasi dengan proses pembelajaran kita.

Self ideal, menentukan sebagian besar arah hidup kita, arah perkembangan diri, pertumbuhan karakter dan kepribadian. Gambaran yang kita inginkan dalam diri kita. Kita akan mengambil sosok-sosok yang menjadi panutan kita. Biasanya memang gabungan sosok-sosok orang-orang yang kita kagumi, yang juga kita inginkan dalam diri kita. Bisa jadi kita mengambil kebijaksanaan Gandhi, semangat seorang teman, kecerdasan Einstein, atau keimanan Nabi Besar kita, Muhammad Saw. Bagian-bagian itu kita comot satu persatu, untuk memberikan gambaran ideal yang kita harapkan.

Self image, biasa dikenal dengan cermin diri. Self image merupakan cara kita melihat diri kita sendiri. Dengan adanya self ideal yang menjadi patokan kita, kita akan bertindak ke arah ideal. Sejalan menuju ideal tersebut kita akan melihat bagaimana diri kita sendiri, sudahkan mendekati seperti apa yang kita harapkan.

Ada perbenturan beberapa masalah di sini. Masalah adalah kesenjangan antara realita dan apa yang kita harapkan. Mengatasi permasalahan pada bagian ini dilakukan oleh pikiran analitis. Tak jarang malah kita tergelincir pada bagian ini. Terkadang kita perlu melihat masalah ini dengan cara yang berbeda dari biasanya, kemudian merespon dengan cara yang berbeda, tentu hasilnya juga akan berbeda. Dengan kita berhasil melalui hambatan ini tentu saja, akan berdampak dengan cara pandang kita, dan perluasan zona aman kita. Menyenangkan bukan ?

Self esteem, harga diri. Ini merupakan komponen yang bersifat emosional, dan paling penting untuk menentukan sikap dan kepribadian kita. Harga diri didefinisikan sebagai seberapa suka anda pada diri anda sendiri. Terdengar seperti Narsissius.
Tentu implikasinya bukan ke sana. Dengan semakin kita menyukai diri kita sendiri, kita akan menerima diri, hormat pada diri kita. Semakin kita merasa sebagai manusia yang berharga, maka semakin kita bersikap positif dan bahagia. Menerima diri adalah bagian dari mensyukuri, dengan apapun kelebihan dan kekurangan kita.

Pada part pada mind set berkembang, kita diharapkan untuk tidak statis. Dalam artian, kekurangan tersebut harus diminimalisir, dan kelebihan itu diberdayakan dengan baik. Tentu semua ini adalah proses belajar yang cukup kompeks yang mengantarkan kita ke samudera kebijaksanaan tanpa batas, tentunya untuk mencari keridhaan Allah Swt, semoga kebahagiaan di dunia dan akhirat melingkupi kita, amiiiiiin…

Mari merenung sejenak,
Apa yang telah terlewati, apa yang telah berhasil dicapai, evaluasi ulang sejenak, dimana letak kekurangan yang harus diperbaiki, dan apa puncak pencapaian yang ingin dicapai… selipkan nama Tuhan dalam langkah kita, insya Allah keberhasilan berpihak pada kita.

"Aku adalah seperti apa yang hamba Ku sangkakan kepada Ku"
(satu yang tertancap dalam di sana, Tuhanku Maha Penyayang…)

Happy weekend
°\(^▿^)/°
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, February 22

Kau v.s Aku

Kalau kau menjadi malam
Aku akan menjadi siang

Kalau kau menjadi bara
Aku akan menjadi beku

Kalau kau menjadi kelam
Aku akan menjadi terang

Kalau kau menjadi suka
Aku akan menjadi duka

Kalau kau menjadi surut
Aku akan menjadi pasang

Kalau kau menjadi daratan
Aku akan menjadi lautan

Karena
Kita saling melengkapi
Memberi arti
Menjadikannya sempurna

Note:
Kita tidak akan pernah tau apa itu bahagia, kalau kita tidak pernah tau bagaimana itu kesedihan. Kita tidak akan pernah tau bagaimana itu gelap, kalau kita tidak pernah tau bagaimana terang. Kita juga tidak akan pernah tau kebenaran, kalau kita tidak tau apa itu kesalahan..

Semua diciptakan Allah berpasangan. Utk saling melengkapi, utk saling memberi arti. Yang kemudian pada akhirnya terjadi keselarasan, harmonisasi di antara keduanya.

Bukankah perbedaan itu indah ? Memberi warna satu sama lain dan bermakna.

Jika kita mau berfikir. Perbedaan bukan menjadi pertentangan dan membuat kita jadi putus asa. Ada jembatan utk melalui keduanya, yaitu 'saling'. Saling menguatkan, saling menghargai, saling melengkapi. Dan membuat mereka menjadi satu kesatuan yg utuh.

Allah memang Maha Teliti, Subhanallah...
Bagaimana aku tidak mau mengagumi semua ini. Allahu Akbar :')

Seandainya mereka menyadari hakikat ini. Berharap kita bs saling membagikan kasih sayang bagi sesama. Tentu dunia ini menjadi tempat yg terindah. Tidak saling menunjuk hidung dan merasa paling.

Buka mata, telinga dan hati mu...

There's no hesitation on it
Only love can help
Only trust can do

»»»
I'll carry all my dreams to become my destiny
Hope you'll be there

Nite all
°\(^▿^)/°
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, February 19

What's happen with me

Puasa kali ini cukup ajaib. Prosesi bayar utang Ramadhan.. Aku smp lupa berapa byk utang puasaku. Payah bgt ga sih ? Ampyuuuun !!

Contoh:
(1) laper tu -alhamdulillah- engga, cuma bayangan makanan tu hilir mudik. Dari A smp Z. Aduh mak e, tolong !!

(2) Sensitif. Baca buku yg nyentuh dikit, air mata udah netes aja. Baca berita sedih dikit aja, udah rembes lagi mata. Air mata jadi berasa cetek banget. Dan... Bener2 jd gampang jatuh iba, dan terharu. Apa pengaruh hormon ya ??

(3) Become a sleeping beauty
Emosi lebih stabil sbnrnya. Mood marah tu ga ada -Alhamdulillah lagi-, mood males iye, parah ini. Gampang ngantuk. Bs jadi karena syndrom pra kerja. Ngasal !!!
Begitu liat bantal lgsg deh, atur posisi. Bahaya bgt.. Apa krn hormon jg kali ya ? Udah kaya ibu2 hamil muda aja. Nah loooo ???? *tenang2, saya ga mungkin hamil*

Ada apa ini ??
mungkin ini step utk melembutkanku, sekaligus menguatkanku.

Hah !! Baru inget.. Aku hrs belajar 'konsisten'... Terlalu spontan bgni akan membuatku kesulitan nantinya. Hayooo, masukkan dlm daftar resolusi !!

Happy weekend all
┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌ ┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌ ┐('⌣'┐)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wednesday, February 16

Take a deep breath

Aaaaa...
Aduh sesak banget rasanya. Terharu, sekaligus ada desakan di dada utk terus bersemangat...

Kok jadi sensitifnya paska menstruasi ya ?
Hrsnya sblm menstruasi.

Hy karena dua hal :
(1) Membaca ulang quote Life is adventure. Kebetulan ini jadi tema acara yg mau diadain Mei ini. Aku ngangkat dari commercial break yg satu ini sbg sumber inspirasi. Aku hrs translate ke bahasa Indonesia. Pas dibawa satu2.. Lgsg meleleh air mata. Kata mama, "sok romantis"...
(2) Paketan acara ini terjadi dari 2 acara terpisah. Satu utk orangtua, satu utk anak, yg saling bersinergi. Utk tema ke dua, aku ngambil dari ajarannya Gandhi, 'Walk the talk'... Otomatis hrs baca biografi singkat Gandhi. Yes, terharu deuy. Mahatma, sangkrit language, 'great soul'. Ooops, senia !!! Gmn engga dpt gelar itu ya... Dg ajarannya. Dan dia pun bersekolah di luar semua. Subhanallah, keren. Sayangnya, ia meninggal karena dibunuh dg 3 peluru yg tertanam di dadanya. Hik hik hik hik...

Ga nyangka dari 2 hal yg sangat menginspirasiku, bs jadi based program, tema program, dan dikembangkan menjadi seminar dan dialog interaktif tentang dunia remaja dan pendidikan... Subhanallah :')

Bukakan pintu-pintu berkahMu, Ya Rabb...

... I promise to discover myself...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, February 15

I learn.. Alhamdulillah

"Pelajaran plg sulit dari mencintai adl pada saat kita belajar melepaskan. Agar ia menjadi dirinya yg utuh. Bgtu jg dg cinta itu sendiri... Biarkan cinta itu utuh menjadi dirinya sendiri."

Ada yg bertanya ttg masalah mencintai. Aku sendiri mempunyai konsep yg berbeda ttg mencintai. Itu jg konsep yg berkembang, dulu aku tidak berpandangan spt ini. Dari proses panjang, dan Allah menaikkan tingkatku dlm hal mencintai.

Aku adalah aku
Jangan tanya kenapa
Beginilah aku

Kamu adalah kamu
Aku juga tidak akan bertanya kenapa
Begitulah kamu

Jujur, yg tersulit ketika kita melepaskan rasa itu sendiri. Agar iya tumbuh sebagai mana semesta memintanya. Dia tidak akan terikat, ia akan bebas menjadi dirinya.

Subjek2 yg bersangkutan yang berada di dalamnya juga harus menjadi diri mereka masing2. Bersama dg cinta itu sendiri, mereka akan berkembang bersama.

Itulah cinta menurutku...
Begitulah mencintai...
Akhirnya melegakan, dan lbh bebas mengekspresikan rasa itu sendiri.

Biarkan Allah menjadi sandaranku.
Dan cukup Allah lah tempatku meminta, dan menyerahkan semua rasa itu. Biar Allah yang membukakan pintu2 kasih sayangNya...

Subhanallah,
Alhamdulillah,
Allahu Akbar...

Begitu pula ketika aku mencintai anakku dan sekelilingku. Aku memberikan semua cinta itu, tidak mengharapkan kembali. Hanya berharap mereka ttp menjadi mereka yg utuh... Dan mengutuhkan semuanya.

Indahnya mencintai dan memberi..
°\(^▿^)/°
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, February 10

Pandora

Suddenly, I remember bout pandora, when I read love and fear...

Did u know bout this ?
Pandora itu diambil dari mitologi Yunani. Sebuah kotak yg di dalamnya tersimpan semua keburukan. Dan kotak itu sangat dijaga agar tidak dibuka, disimpan dg baik.
Karena ketika kotak pandora ini terbuka, dunia akan porak poranda karena keburukan yg tersimpan di dalamnya keluar. Akan tetapi ada satu isi dari pandora yg menghilangkan semua keburukan itu...


Yaitu harapan...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Monday, February 7

Panglima Prang (ini part ke brp sih ??)

"Panglima prang deuh Panglima prang ka trôk geuwoë
Ngön Raja Nanggroë ngön Raja Nanggroë haté lom suka"

Kaget juga Akbar mendendangkannya dg huruf R yg semuanya nyangkut.

"Kok kamu jd afal ?"
"Bunda sering pasang, A'barr suka"

Ehm, iya juga. Padahal aku lbh sering menggunakan earphone untuk mendengarkannya. Kalau aku nyanyi pastinya ga pernah kenceng. Abis diprotes sama org serumah. Ahahahaaaa, secara bersuara maut, ky Shiren.

"A'barr mau jd dokter perang, boleh ndak ?"
"Ya boleh aja,"
"Tapi A'barr ndak jd panglima perang, bunda ?"
"Panglimanya di hati abang,"
"Kok gitu ?"
"Iya, yg mimpin operasinya kan, abang. Yg gerakin abang utk menolong orang kan hati abang. Jd panglimanya itu di hati abang."

Mungkin dia belum mengerti.
Suatu saat dia akan mengerti. Aku yakin, karena dia anakku. Kalau ibunya aja niat bgt jd sukarelawan, anaknya pasti lbh lagi.

Lagi pula yg namanya tenaga medis di medan perang, pasti berada di lini belakang. Dgn lambang red cross, mereka lbh aman, dibanding prajurit dan panglima sendiri yg harus memimpin pasukan. Mereka pasti ada di base camp. Walau keadaan juga tdk aman 100%.

Balik lagi,
Maut bisa datang kapan saja, dimana saja.

Jd inget artikel yg pernah aku baca, seorang dokter bedah yg bekerja di medan perang, pernah melakukan operasi amputasi dg menggunakan gergaji besi. Wadau, kaga ada scapel, akarpun jadi. Asal anestesi tetap ada, amanlah.

Utk melepas sendi memang mudah, tp kebayang aja, "gejrek gejrek gejrek" ngilu bangeeeeet. Huah, kaga kebayang. Untung juga ga pake gergaji kayu. Kenapa ga pisau dapur ya ?? Ginsu mungkin.. Tp mana ada pisau model begituan ya. Yah, kudu kreatif lah.

"A'barr belajarr berrsihin ikan dulu, abis itu kita potong2 ikannya. Kan ky operrasi orrang juga, kan bunda ?"
Ehmm... Ga aku jawab. Ya mungkin kurang lebih berbeda.

Ya, kalau anaknya mencintai dunia yg sama dg ibunya, aku juga tidak heran. Tanpa sadarku tyt ini menginfluence dirinya.

Walaupun aku telah mengatakan, "jadilah apapun yg kamu inginkan, nak. Hanya 1 yg bunda minta, lakukan yg terbaik sesuai kaidah Islam."

Kalau akhirnya dia beneran jd panglima prang, ehmm... Berarti itu memang garis takdirnya. "Maktub"

Lantunan do'aku tdk pernah putus untuknya. Semoga Allah selalu membimbingnya berada di lurus jalan Allah, melalui hatinya.. Biarkan sang panglima berada di sana.

To chase down and catch every dreams.
Membiarkan dia benar2 hidup dalam hidup. Tidak hanya sekedar ada dalam hidup..

Tugasku ?
Mengajarinya tentang hidup itu sendiri..

Kalau ibunya aja jagoan, apalagi anaknya ya ?? Ehmm, dia memang layak utk selangkah lebih maju. Krn begitulah hidup seharusnya.

Semangkaaaaa °\(^▿^)/°
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, February 6

Orbit

"Kamu adl seseorang yg selalu berputar dlm porosnya, tdk pernah berubah. Kamu berputar dg pasti. Selalu begitu. Disadari atau tidak, hanya org2 yg kuat yg mampu bertahan. Kalau tidak mereka akan dg sendirinya mental, imbas dari putaranmu itu. Seleksi alam yg alami."

Kata2 ibuku yg berusaha aku pahami. Aku tdk menyangka mama mampu mengatakan hal2 filosofis spt ini. Agak kaget.

Setelah lama aku merenungkan, dan bertanya kembali maksud yg ingin disampaikan oleh beliau.

"Kamu tahu apa yg kamu mau dengan pasti, apa yg ingin kamu capai, dan semua, utk mama, apa yg kamu inginkan adalah hal yg masuk akal. Ketika satu keinginanmu tdk tercapai, kamu tdk putus asa, kamu terus berjalan. Kamu terus berputar, dg prinsip2 hidup yg kamu pegang. Sadar atau tidak, tidak ada keinginanmu yg tidak tercapai saat ini, walau dg jalan yg berputar-putar, kamu terus melangkah. Kamu mempunyai orbitmu, nak. -selalu ada jalan, selalu ada alternatif pilihan-"

Aku terdiam.

Dia yang mengajarkanku. Dia yg membimbingku.

"Kamu cenderung berani utk berspekulasi, berani utk bertindak, berani utk mengaku salah, berani utk mengambil resiko. Saat keraguan menghantuimu, itu hanya sesaat. Coba pikirkan ? Kamu tdk pernah berlama2 dlm keraguanmu, kan ?"

Aku menganguk pelan.

Aku punya Tuhan dalam hati ku, yg pasti akan selalu menolongku. Aku belajar dari setiap kejadian, dari setiap hal, dari banyak hal, dari setiap kesalahan yg ku lakukan.

Bagaimana aku tdk terus berputar ? Aku merasa waktu itu terus berjalan. Di saat aku dihadapkan pada masalah yg tidak ada jalan keluarnya, berarti "pass", jalan lagi.

Aku juga percaya, kebenaran itu tidak akan mendua. Waktu akan menunjukkannya. Walau waktu itu adalah sesuatu yang relatif.

Teruslah berputar... Tidak ada alasan utk berhenti.

Ketika kegelisahan menghadang, berdamailah dengan hati. Berbicaralah dengannya, apa yg membuatnya tidak tenang, apa yang membuatnya jadi begitu gelisah. Begitu melihat lebih dalam ada alasannya, dan dia akan memberikan solusinya sendiri. Dan waktupun terus berjalan.

Kadang apa yang diinginkan hati, dan apa yang kita inginkan bertentangan. Tanyakan alasannya. Tanyakan dan tanyakan terus dengan mendalam. Pada akhirnya, kita akan menemukan ujung pangkalnya. Itulah yg harus diseleraskan.

Mungkin aku sudah sampai pada satu titik pemahaman, aku akan melakukan yg terbaik yg aku mampu, hasilnya... Biarkan Allah yg menentukan. Ini haknya Allah, karena Ia Maha Tahu apa yg terbaik utk kita.

Toh aku jg sudah mengatakan dalam setiap do'aku untuk mengijinkan apapun yg aku inginkan utk hadir dg mudah dan menyenangkan.

Apa yg mampu aku lakukan ?
Melayakkan diri, terus menjadi lebih baik, menjadi lebih bijak dan terus berusaha.

Aku tahu apa yang aku mau, aku tahu itu. Ada bagian terkecil dari hatiku meyakininya satu hal yg belum aku temukan rasionalisasi pikiranku, belum saatnya utk dimengerti.

Mungkin aku seperti perempuan gurun, seperti Fatima, biarkan angin menyampaikan pesanku, biarkan angin menyentuhnya, biarkan angin yg mendekapkan.

Perempuan gurun itu tidak pernah menyerah, mereka setia dan tegar. Mereka juga tidak pernah meminta laki-laki mereka untuk tinggal menemani mereka, mereka mengizinkan laki-laki mereka mengejar impiannya. Walau kadang gurun tidak membawa para laki-laki itu kembali. Mereka ttp teguh dengan hati mereka. Allah lah yg membantu mereka, Allah lah yg menolong mereka. Cukup Allah utk mereka. Subhanallah, Allahu Akbar :')

Aku bukan perempuan gurun, aku adalah perempuan pulau (tinggal di pulau kecil). Aku mempunyai kesamaan dengan mereka.

Biarkan waktu yg menunjukkan kebenaran itu, karena kebenaran tidak akan pernah mendua. Tidak akan pernah...

Mendengarkan angin,
Dia membawa pesanmu utkku, keraguan yg menggelayut di hatimu, ketakutanmu dan harapanmu. Bahasa yang tidak membutuhkan kata-kata.

Hope some day, there's a man who will be says like Santiago, "I'm coming, Fatima. Because you are part of my destiny"
I don't know who is he, I just thinking he'll be a beautiful present from Allah, friend of my life.

Only one, never be two. 'Cause it will be meaningless...

- aku tdk seperti cuaca, yg dg mudah berubah -

Pasti ada satu alasan utk setiap kejadian. Selalu ada. Teruslah berputar dan berjalan, karena tidak ada alasan utk berhenti. Karena Allah mempersiapkan segalanya dg sangat baik.

"Itu yang membuatmu terus berputar, keyakinanmu pada Tuhanmu."

Allahu Akbar,
Terima kasih untuk segenap cintaMu, Ya Rabb.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, February 3

Holiday v.s Sickness

Drop !!

Menghabiskan imlek di atas tempat tidur. Ga percaya !!! Hrsnya hari ini aku menghabiskan wkt bersama Akbar. Terpaksa pagi2 aku menelpon mantan suamiku utk membawa Akbar hari ini. Sptnya keadaanku sdh tdk bs ditawar lg. Walau tdk disertai dg demam, kondisiku tdk begitu memuaskan. Bener2 butuh istirahat ekstra. Klo ga segera dihandle, takutnya malaria ku ikutan kambuh. Lbh bahaya, krn dlm wkt dekat ada bbrp kegiatan yg hrs aku hadiri.

Meninggalkan bbrp rangkuman materi. Kalaupun dilanjutkan hasilnya jg ga maksimal, ada baiknya mmg istirahat.

Ditemenin buku "tuesdays with morrie" yg blm aku selesaikan (lama banget yak !!). Dan kamus di dekatku (klo ada yg tdk aku mengerti, lumayan memperkaya kosakata). Ahahhahahaha, nikmat juga. Bnr2 ga bergerak dari tempat tidur.

Try to listen:
# beautiful world - Utada Hikaru
# tonight - Enrique Iglesias
# beautiful - Akon
# one - Glee cast
# panglima prang - Nyawoeng
# hands - Jewel
# what if God was one of us - Joan Osborne
# grenade - Bruno Mars

Hope I can get well soon. Amin
It's really wonderful day, even I'm sick now. I don't hv a reason not to enjoy this day...

Gong Xi Fa Cai every one !!
Kumpulin ang pau manyak manyak °\(^▿^)/°
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, February 1

Life's all about 'me' anyway

Orang-orang yg besar mempunyai ego yg besar, mungkin itulah yang membuat mereka besar.

So let us put it to good use rather than try to deny it.
~Paul Arden~

Nice reading in the morning.
I'm such a woman with high ego. Entahlah ini bnr atau tdk. Don't care too many people assumed me like this. "U'r too ego, blah blah blah..." They didn't see deep inside of me. But, who's care ? Like the title it's all about me.

Yg lbh parah, "lu itu ga pernah membagi ego lu ke siapapun. Jd gw ga bs bilang elu itu egois. Sebutlah lu berego tinggi, tp itu hy utk diri elu, tdk ELU BAGIKAN"
*jedaaang !!*

Yeah, if we live in other assumption, we'll never be our self. We lose our self indeed.
So, what's life actually ??

Secara konotatif ego itu adl konsepsi pribadi ttg dirinya, kesadaran akan dirinya, atau bagaimana dia memandang dirinya sendiri. Tdk ada makna negatif dari kata ego itu sendiri. Semakin dia mengenal dirinya, ya semakin baiklah egonya. Semakin tahulah dia akan apa yg diinginkannya.

Penggunaan kata ego sendiri sering tdk pada tempatnya. Sehingga sering sekali terjadi kerancuan makna berbahasa. Ini bs dimaklumi, pengertian ini secara gamblang mungkin hy diketahui orang2 yg bergerak di bidang Psikologi dan Sosial. Teori Id - Ego dan Super Ego.

Adanya ego, sbnrnya bs menjadi tenaga penggerak utk maju. Toh, selama tdk merugikan org lain, super ego yg masih berfungsi dg baik, tentu saja hal ini bermakna positif. Yg berbahaya ketika super ego itu tiada..

Tulisan ini hanya menekankan pada, purpose of life, meaning of ur self. Ini hidup kita, selayaknya ini akan selalu bercerita ttg kita sendiri. Tentang sudut pandang kita. Bukan dari asumsi2 org. It's all about 'me'. Egois ? Tidak, ini manusiawi... :)

Membantu org tanpa pamrih, hanya mengharapkan kepuasan bathin «« apakah ini tidak disebut egois ?? Dia mengharapkan kepuasan dan kebahagiaan utk dirinya dlm menolong orang lain.

Atau:
Aku akan bahagia, kalau kamu bahagia «« apakah ini tidak disebut egois ?? Pdhl sbnrnya dia sangat perduli dg dirinya. Bukan dia perduli pada subjek lawan bicaranya.

Akhirnya terdapat simbiosis mutualistik. Ya, karena manusia adl makhluk sosial. Yang selalu membutuhkan orang lain. Di samping mereka juga harus ttp menjadi dirinya sendiri secara utuh.

"Sebagian besar orang adalah orang lain"
"Pikiran mereka adl pendapat orang lain"
"Hidup mereka seperti bunglon"
"Hasrat mereka adalah kutipan"
~Oscar Wilde~

Semua dimulai dg niat, di Islam pun tertera dg pasti. Luruskan niat, don't think for a result. Do the best as long as u can do..

Satu prinsip yg hrs dipegang oleh setiap kita agar ttp menjadi diri kita: "ambil yg jernih, buang yg keruh"

Ambillah hal2 yg memang sesuai dg diri kita, tnp membuang sejatinya kita. Jgn jadikan batasan itu mengekang kita utk menjadi diri kita seutuhnya. Utk menyuarakan apa yg kita inginkan, berikan argumen yg memang masuk akal. Selalu ada jalan tengah, kalau kedua belah pihak menyadari essensi perbedaan pendapat.

Jangan jadikan diri kita hanya sekedar ada dlm kehidupan itu sendiri.

"Setiap orang itu pada dasarnya baik, dek," kata seorang kawan. Berlandaskan itu, selayaknya kita pasti menjadi lebih baik setiap harinya. Amiiiin, Barakallah...

Life's all about 'me' anyway

Salam hangat,
Senia I.Hardita
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT