For ENTPs, falling out of love, which may not always occur, results when their vision of the relationship does not square with reality. Sometimes they will select someone who offers stability and comfort and ENTPs later will become bored with the stability. When scorned, ENTPs use their powerful and broad-reaching analysis to explain the reasons why the relationship was not good in the first place; additionally, they may become competitive with their former partner and work hard to win. ENTPs do not like to lose at anything they undertake.
hahahaha....
don't loke to lose at anything they undertake. bener2 berjiwa kompetitif banget. bingunglah pasangan gw nantinya.
tadi gw ikutan kuis yang ada di FB ttg personaliti gitu deh.
nah ini adalah bagian lucunya.
gw lucu sih, sebenarnya ada benernya juga. gw ga selalu jatuh cinta (kapan gw jatuh cinta ya ??). gw malah berfikir untuk tidak jatuh cinta, karena jatuh cinta membuat seseorang menjadi BODOH, maaf.
bener juga, gw mencari seseorang yang mempunyai stabilitas dan rasa nyaman. bahkan kadang gw suka
menomer satukan rasa nyaman untuk dekat dengan seseorang. begitu gw merasa ga nyaman... ehmmm, pasti gw akan mempersiapkan ancang2 untuk keluar dari lingkaran itu. hahahaha, curang atau jahatkah saya ???
next
Often when an ENTP selects a partner, it is on the basis of the fit between the partner and the overall conceptual framework of what the relationship might be like.
damn !!! ini bener banget... ini gw banget.
yaps, gw memang mencari seseorang yang mempunyai konsep yang sama, bagaimana mereka memandang suatu hubungan. bagaimana mereka memandang suatu konsep pernikahan. bagaimana gw bisa berhubungan dengan seseorang tanpa konsep yang jelas dan pasti. dan satu lagi mereka harus mempunyai mindset yang berkembang. artinya dia bisa diajak untuk bernegosiasi, untuk bekerja sama. bukan suatu pembenaran untuk sebuah mitos, 'perkataan suami semuanya harus dituruti'. for me, it's a big O. kedudukannya sama kok. kalau dia pemimpin, gw manajernya. dia tanpa gw nothing, begitu juga gw tanpa dia. gw tetap paham kok batasan2 yang gw py begitu juga dia. ga segampang yang diomongin sih. sampe detik ini sendiri gw belum menemukan seseorang yang mampu melakukan hal tersebut.
kata buku Mindset neh:
jodoh ideal yang dibutuhkan org kaya *gw:
mampu melihat kesalahan mereka dan membantu mereka untuk memperbaiki.
menantang mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
mendorong mereka untuk mempelajari hal-hal baru.
hahahahahaha,
seperti gw pernah menulisnya:
dia tidak bodoh, sehingga dia dapat mengerti akan aku.
dia juga tidak pintar, sehingga dia tidak akan mendikteku.
dia juga tidak biasa2 saja, sehingga dia dapat mengingatkanku
kalau diliat2 dan dibayangkan, jodoh yang gw butuhin 'edun' juga ya.
1001 deh di dunia,
gw sendiri suka bertanya dia ada ga ya ? hahahahaha... langka banget kayanya. rata2 cowo kurang suka perempuan kaya gw. ditambah dengan status janda 1 anak gw. gimana2 mereka mikirnya, nambah budget *karena ada anak. janda pula lagi tuh. ehm.... sebodo deh, gw juga ga perduli dengan pria yang mempunyai pemikiran cemen kaya gitu, belum apa2 mereka sudah tidak lolos seleksi alam. hahahahaha. mulai keluar penyakit suka asalnya.
ENTPs may find it difficult to commit to anyone until the right person comes along. During this period, ENTPs explore the possibilities of social companionship and the various kinds of closeness until they can be certain that they have looked at all of the possibilities. Because of this, they are not likely to settle down early. When they do become involved in a relationship, they generally want to maintain as much independence and freedom as their loved one can tolerate. Their mates may need to have high self-esteem, and to be independent themselves, in order to accept the ENTP need for freedom and novelty.
High self-esteem, and to be independent themselves, in order to accept the ENTP need for freedom and novelty...... baaaaah !!!
kan bener, mesti punya harga diri yang tinggi. kalau dia tidak cukup tangguh, gimana dia mau nemenin gw di hari2 gw yang cukup ROCK'N ROLL begini.
kadang gw mikir, masalah yang dateng gw cukup aneh dan variatif. pikirkan... kalau ga kuat tu org bisa stress dia ngadepin gw. hahahaha. salah deng pemaknaannya. masalah2 yang pernah gw hadapin, belum tentu org lain akan sanggup menghadapinya. jangan sampe mereka udah 'jiper' duluan dengan segala macam hal tersebut.
gw juga termasuk tidak suka mereka melanggar batas2 toleransi yang sudah ditetapkan bersama. ga suka banget, menyebalkan.
pause....
perut gw lagi ga enak banget. mesti ke ... hahahahha
No comments:
Post a Comment