Monday, March 28

Biarkan aku bercerita...

Tahu kenapa alasanku bersembunyi ? Tahu alasanku berlari ?
Aku takut, aku takut mencintai makhlukNya melebihi Sang Pemilik langit dan bumi.

Saat ini,
Aku terus belajar utk mencintaiNya. Mengokohkan hatiku utk mencintaiNya. Mengokohkan keyakinan hatiku padaNya.

Sama seperti bagaimana kita mencintai kedua orangtua kita, keluarga kita dan orang terdekat kita. Semua adalah makhlukNya. KepunyaanNya.

Aku pun merasa, aku terus ditempa dan ditempa utk itu.

Aku ingin mencintai seseorang karena Allah. Seperti aku mencintai kedua orangtuaku, anakku, saudara2ku, sahabatku. Karena Allah menakdirkan mereka bersamaku.

Umi Fatimah, Kak Balqis... Dua perempuan hebat yang ku temui di Tanah Haram, "be tough, Sen. Allah always take care of us. You must believe it."

Dan...
Sampai detik ini aku belum merasa cukup baik sebagai seorang manusia. Terus berusaha memperbaiki diri. Belajar bersabar, belajar utk lembut, belajar utk tdk meninggikan suaraku, belajar utk selalu bersyukur, belajar utk tawaduk, belajar utk istiqamah.

Subhanallah,
Ada bbrp kali kesempatan yg lost. Karena kelalaianku. Tuhanku, tolonglah aku. Limpahkan kesabaran yg berasal dariMu.

Terus mempertebal keyakinanku padaNya. Allah pasti memenuhi segala yang kubutuhkan. Bersabarlah, bersabarlah dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah selalu bersama dg orang2 yang sabar.

Sampai saatnya tiba,
Dimana aku akan keluar dari persembunyianku, di saat aku bertemu dg seseorang yang juga mencintai Allah lebih dari apapun. Yang bersamanya, kami akan semakin dekat denganNya, semakin mencintaiNya. Aku tidak akan lagi bersembunyi...

Karena orang tersebut akan tahu, akan mengerti, akan memahami, segala kelebihan dan kekuranganku. Dan mengatakan, "Dengan nama Tuhanku, aku ingin engkau menjadi bagian dari hidupku, dan masa depanku."

Apapun yang berasal dari Allah, dapat diambilNya kapan saja. Tolong, jgn ambil cintaku padaMu, Ya Rabb... Hanya itu yang menguatkanku.

Biarkan aku bercerita...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: