Thursday, September 16

the inspirations come

mungkin dari tadi duduk di depan laptop dan internet yang terhubung membuat isi di kepala gw berkecamuk. kaya kena badai sebenarnya.

tetapi selalu ada langit yang cerah setelah badai
(bahasa apa ini)

salah satunya ya hal ini.
apa yang harus gw lakukan pertama kali. eyalah, masih terus bertanya.
diantaranya pengen gw kerjain pas balik ke bandung nanti. maaf, ralat... maksudnya, nanti kalau gw bertandang ke bandung. diantaranya mencari beberapa bahan kaos. duh, semoga giffa bisa nemenin gw mencari bahan2 kaos.

berharap nyokap gw mau ikutan bergabung,
selera berbusana beliau bisa dibilang baik. dan begitu juga dengan insting bisnisnya. gw bahkan tidak sepinter beliau dalam berbisnis. ini keturunan bokap gw. lebih suka bekerja di bagian yang struktural dibanding berbisnis ria.

siapa bilang ga bisa ?
bukan mengatakan tidak bisam tapi gw butuh bimbingan beliau. trik2nya beliau, aduh... boleh tahan banget. bakat alam kayanya. secara bokapnya nyokap juga pedagang dulunya.

ok2,
berhubung dari tadi ngedownload gambar2. gw jadi inget sama wesdi. ya, hampir kalau sama dia gw selalu melihat gambar2 dan berbagai barang yang tidak biasa. kebanyakan fashion, kebanyakan mainan, dan banyak hal lainnya. secara anak desain product gitu loh. pastilah kerjaannya mengombinasi ini dan itu. termasuk mendesain mainan. sekarang malah kerjanya di bidang funiture. tapi masih dalam urusan desain mendesain.

bahkan masih inget bagaimana kalau dia sedang membuat animasi utk productnya. gw cuma bisa bengong. dengan dua prosesor yang tertanam d cpu nya, begitu enter. bah dua gambar bergerak, trs tiba2 jadi satu. gw hanya bisa melongok goblok. belajar ? aduh, sumpah ribet banget. dengan kemampuan laptop gw yang ala kadarnya, gw ga yakin bisa. kmrn aja photoshop cs3 kaga mau jalan di laptop gw. setelah nginstal 7 baru dia mau jalan. dan itu pun... ALHAMDULILLAH dengan selamat sentausa mengantarkan gw mengedit sedikit foto.

kembali ke masalah tadi,
(gw juga heran, kenapa gw berpindah ke masalah itu. hanya karena gw membuka2 gambar2 utk mencari inspirasi)
gw harius merencanakan dengan baik bagaimana berbicara dengan nyokap. bagaimana sebaiknya hal ini ditindaklanjuti. karena kebentur masalah produksi. itu yang bikin males. secara produksi akan lebih murah kalau dikerjain di jawa. di sini mah kalau utk produksi bisa gila2n. trs juga harganya pasti akan bermasalah. pasarnya kemana ? modelnya macam apa saja ? bahan dasarnya. walah, kok jadi ribet ya. mungkin karena tidak biasa berkecimpung di dunia macam ini, biasanya yah berhubungan langsung kepada sesuatu yang pasti.

jih,
jadi inget seseorang pernah mengatakan, "dasar anak eksakta, lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas". gw jadi pengen ketawa, secara yang mengatakan juga anak eksakta gitu loh. hanya saja, kmrn gw lupa mendebatknya. seandainya gw bisa mendebatnya dulu... skrg mah tidak ada gunanya.

gimana caranya ya, dengan modal seminim2nya dan mendapatkan keuntungan yang sebesar2nya ?
prinsip ekonomi banget.

blah blah blah...
stop it now, byk yg harus dikerjakan. hayu mareeee

No comments: