bercerita pada diri sendiri, dan menjawab pertanyaan untuk diri sendiri. suatu terapi yg bisa menjernihkan diri dan melihat diri lebih baik lagi. karena menjadi diri sendiri adalah hal yg terbaik.
Sunday, August 26
What I wanna be...
Saturday, August 18
Unfaithfull ft. Marriage
Friday, August 17
Dompak - Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Hey hey hey...
Dirgahayu Indonesia ke 67. Semangat merah putih masih terus membara di dada ini.
Terkait dg hari kemerdekaan,
Kami para pegawai pemerintah daerah Provinsi Kepri, mengadakan upacara bersama di Gedung Baru Pemerintah Provinsi di daerah Dompak. Pusat Pemerintahan baru, begitu katanya.
Karena Tanjungpinang Kota sendiri sudah penuh sesak. Dan skrg pun menjadi pusat 3 Pemerintahan. Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan (beberapa dinas instansi blm pindah ke Bintan Buyu) dan Provinsi Kepri.
Mengingat, menimbang dan memutuskan, akhirnya dibangunlah pusat kota baru lainnya. Dompak.
Dompak sendiri merupakan pulau terdekat dg Bintan, masuk di dlm wilayah Kota Tanjungpinang (Kalau ada wkt, aku akan masukkan peta, berikut masterplan pengembangan wilayah Dompak ini). Jadi menuju ke sana, pasti melalui jembatan. Kebetulan, aku melalui rute yg dg Stisipol. Nah, katanya ada 1 rute lg yg lbh dekat, jalan yg di depan Ramayana. Kalau tidak salah, masih bermasalah dg AMDALnya.
Ada beberapa titik yg belum di aspal. Dari jembatan 1 ke jembatan 2. Nah, baru kali ini aku jalan di sini melewati kabut. Bukan kabut asap, atau kabut udara dingin. Tp kabut debuuuuuu. Busyeeet dah.. Mobil kaya dibedakin dibuatnya.
Jalan di Dompaknya sendiri sudah di aspal. Dan relatif besar. Nyaman.
Namanya pulau kecil, kemanapun mata memandang, khususnya kalau di atas bukit, dimana2 kita bisa melihat laut. Menyenangkaaaaan...
Ga tau gimana, aku merasakan atmosfer yg berbeda di sini. Beda dg Tanjungpinang, kota yg bertahun-tahun aku diami. Dan... I'm in love with this place.
Langsung kebayang, aku pgn py rumah di atas bukit. Menghadap ke laut. Aduh maaaaaaak... Subhanallah, pasti sgt menyenangkan. Mau bangeeeeet bahkan.
Aku sangat berharap Dompak bs berkembang sebagaimana yg diharapkan. Mengingat Senggarang, pusat pemerintahan Kota Tanjungpinang, dianggap kurang begitu berhasil. Karena untukku Dompak cukup nyaman utk dikembangkan.
Kita akan lihat perkembangannya bbrp tahun ke depan.
Stlh lebaran ini SKPD yg duluan pindah adl Kimpraswil atau PU. Menyusul segera Biro-Biro. Kapan Dinas Kesehatan pindah ya? katanya 1 gedung dg PU, beda lantai. Waaaa... Pasti seruuuuu
Ah, aku jatuh cinta.....
Sunday, August 12
Paranoid and absurd weekend
Friday, August 10
Let me enjoy all rhytms
Wednesday, August 8
little thinking bout marriage
like I said before, I wanna share my opinion bout marriage.
kemarin gara2 baca majalah, yang genrenya untuk anaku kuliahan kayanya. dibilang ABG, ga juga. untuk dewasa, malah masih terasa hawa ababilnya. jadi genrenya di pertengahan. apapun itu,
mereka mengangkat topik tentang "lesson about marriage", klo ga salah judul artikelnya bgtu. dan tergelitiklah aku membacanya. lengkap dengan beberapa kejadian pernikahan teman-temanku, dan perjuangan teman-temanku menuju jenjang pernikahan. finding Mr. Right. dan aku bergabung di dalam group terakhir, setelah berada di dalam group marriage people selama 6 tahun. hohoho... what was life, sen ?
ada percakapan menarik untuk disimak antara aku dan montirku,
B : "Kak, punya selingkuhan ga ?"
Gw: "...."
B : dia ketawa ga jelas, walaupun terdengar sangat garing "Abis aku liat, orang sekarang, ga perempuan ga laki-laki semuanya hobby selingkuh."
Gw : "terus aku juga, gitu ?" #dramabanget
B : "...." diemkan lu.
dan pembicaraan panjang terus berlangsung, sambil dia ngebenerin tali kipas ac gw yang sedikit berbunyi pada saat startup.
pada intinya, dia menceritakan sedikit kejanggalan yang terjadi di dalam pernikahan, ya lengkap dengan issu unfaithfull itu. "mereka heboh loh untuk menikah, dan kakak harus tahu, setelah 3 bulan, mereka memilih untuk bercerai. ngapain nikah ?"
aku pun setuju sama dia. banyak hal yang tak dapat dimengerti tentang semua itu. ya, aku cuma bisa bilang, "kita tidak dalam kondisi mereka, jadi kita juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi "
aku juga sangat setuju dengan pernyataan
padahal yang ada di otak aku, pengennya semua itu dibikin simple aja, menikah tidak semenyeramkan yang dibayangkan. tapi jujur itu bisa jadi disaster, great disaster sepanjang hidup. seperti keadaan dimana kalau bertahan berat, ga bertahan berat. dan saya terlalu sering melihat keadaan ini. salahnya ya pada... apa sih komitmen awal kalian dalam memulai hubungan ini ?
okay...
kadang pertanyaan itu semua berbalik ke aku. "kamu gimana, sen ?"
beda kasus. aku sih merasa berbeda, dari titik awalnya tentu sudah berbeda. sebutlah dia sebuah pembenaran, atau pembelaan, pada kenyataanya ya bgtu adanya.
nah di artikel itu juga dibahas dilema yang dihadapi perempuan modern saat ini :
than... I'm paralize
(pertama karena transfer photo dari pc ke ipad ngadat, akhirnya bener2 paralize ngeliatin layar laptop, mau nulis apa lagi ya ?)
Pintarnya aku sempet pula ikutan kuis 5 love languages, kalau mau coba.. take this quiz, dan hasilnya seperti yang sebelumnya, sama. my love language itu : Quality time.
look what they say :
Kita balik lg ke issue yang ada di artikel tadi.
klo boleh jujur, perempuan yang mandiri sekarang ini bener-bener keren. serius, mereka bener-bener mampu berdiri di kaki mereka sendiri. dan sebisa mungkin melakukan semuanya sendiri. and they did it. pemikiran dan mind set mereka juga berkembang pesat. dan shifting value itu pun terjadi. being single mom ? biasa aja tuh (ini curcol boooo).
being modern woman is such a curse.hihihihi.....
kita memang menjadi lebih pintar, lebih berwawasan, lebih berhati-hati. yang jadi pertanyaan besar, : apakah kaum adam sudah mengikuti perkembangan yang sama dengan kit, untuk menghargai dan memberikan apreasasi yang baik untuk perempuan2 modern seperti kita ?
like usually,
laki-laki (ga semuanya sih), sukanya sama perempuan yang cantik (tidak perduli apakah perempuan itu bodoh), had a sexy body (tidak perduli apakah perempuan itu rajin selingkuh),.... kok jadi terdengar seperti sirik sama cewe2 tsb ya. maaf... bukan bermaksud seperti itu, lebih ke arah.. can u look us and ur self clearly ?? kadang apa yang mereka mau, bukan yang mereka butuhkan sepenuhnya. ga hanya laki-laki sih, perempuan juga ada yang seperti itu... pada intinya, kamu harus tau apa yang kamu mau dari pasanganmu. bukan hanya sekedar. I wanna get married. and done...
Ingat kata-kata temen,
"Sen, jangan pernah menikah karena realitas. Realitas karena yang lain menikah, realitas kamu butuh support secara finansial, dan lainnya. jangan terjebak dalam keadaan itu. kamu yang bikin nerakamu sendiri."
aku harus berterima kasih pada teman, yang juga aku anggap abang ini.
apa sih pernikahan itu dalam definisimu, sen ?
untukku... Spend all things I had with him. for better and worse. build a team work, synergy to better life. not just love, evenly love was the important part. it's about our entity. our meaning for life. ga hanya... status.
and
he will be my bestfriend, my lover, my playmate, my leader, my imam, my prey (O_o) hahahaha...
dia yang juga (see this quote)
sepertinya,
posting ini juga akan mengalami revisi. karena ada beberapa bagian yang tumpang tindih ga jelas. semoga tidak lupa. beberapa catatan kecil yang aku punya ttg hal ini masih tersimpan manis di sebelah tempat tidur bersedia untuk digabungkan dengan posting ini.
bersambung..........
Senia I. Hardita
p.s :
tetep dong error. walau ada revisi dimana2.
posting aja dulu deh. better I go home soon. Tired. still had problem with my body clock to sleep. and I push my self so much.
Monday, August 6
Ini Rumah atau Kantor...
gimana engga, berapa jam yang dihabiskan dalam sehari di ruangan ini. lengkap dengan laptop, atribut kantor dan seluruh manusia yang ada di dalamnya. aku yakin si boss juga udah gedek abis ngeliat kelakuan aku yang banyak nyantainya. whateveeeeer.....
dan sekarang malah niat banget berlama-lama di kantor, hanya untuk alasan memanfaatkan fasilitas kantor. entah kenapa dari tadi gagal mulu mendownload aplikasi untuk tablet anak ku.
sebenarnya, aku sudah sangat merasa nyaman dengan keadaan kantor, terutama dengan teman-teman kantor sesama staff. klo big boss mah jangan ditanya, kita juga tahu bagaimana hirarki yang ada. dan untuk aku apapun mereka, sejauh ini aku merasa mereka ttp layak untuk dihormati. walau kadang suka bandel, pada saat disuruh, aku malah ga ngerjain apa yang mereka suruh. hihihihihi... bandelnya saya.
sanking merasa nyamannya di kantor, biasanya klo pergi ke kantor, aku selalu rapi, lengkap dengan sepatu atau kalau lagi niat ya bergaya hijabers ga jelas itu. begitu sore sudah mau pulang, jilbab menjadi ribeters, alias udah cuma menutup asal doank di kepala. itu pun masih jauh harus lebih bersyukur, kadang jilbab kemana akunya kemana. hahahahaha... sepatu ? jangan kau tanyakan itu, saudara-saudaraku. biasanya aku sudah menggunakan sandal jepit.
dan hari ini....
di samping sibuk download sana download sini, ow mai mai mai mai... si tukang majalah kue kering (dia ga jualan kue kering, tapi hobby banget nawarin buku menu kue kering) dateng ke kantor. alhasil semua pada beli majalah, 3 macem ada majalah pasti tiga macemnya itu dibeli juga, tentu dengan orang berbeda-beda. dan aku beli majalah c, yang aku bawa pulang ke rumah malah majalah g. dan begitulah yang selanjut-selanjutnya. kami tuker-tukeran majalah.
dari dan sebagian besar di antara sesama staff kantorku, berusia dibawah 30 tahun. noted. bisa dibayangkan, kan ? klo pun sudah menikah, mereka juga pasangan2 muda. ada juga yang di atas 30 tahun dan belum menikah, dan jujur... dia orangnya asyik banget.
tentu setiap harinya pasti ada ajang curhat, dan blah blah blah,,, tolong ya, 80% orang di bidangku adalah perempuan. nah... ga usah diperpanjang deh.
aku...
aku kebagian menjadi manusia autis. yang kadang bisa diem aja ga berekspresi sementara di sebelahku ada orang yang lagi heboh membahas sesuatu. atau... bekerja dengan cara yang heboh, ribut sendiri ga jelas. padahal yang aku kerjain hal sepele. tapi biasanya aku selalu menjadi orang autis, yang mempunyai dunia sendiri. itu belum lagi klo aku sudah memasang headsetku. dan duniaku ya aku... hahahahahaha
lagi-lagi,
sore ini aku bertanya... ini rumah atau kantor ya ?
ruangan udah tinggal dua orang, dan semua gadgetku semua dalam posisi siaga mendownload. semua terhubung dengan 1 device. ya laptop perang inih.
oia, besok kayanya okay juga nih, posting masalah "mariage" bhuahahaha.. kebetulan ketemu artikel menarik, dan kemudian diramu-ramu dikit. bakal okay banget deh kayanya. itupun kalau ga lupa...
baiklah, saatnya saya pulang...
walau picturenya ga nyambung dan maksa banget, at least... saya di rumah apa di kantor ya ?
cheers,
Senia I. Hardita
Saturday, August 4
Ramadhan 1433H
Thursday, August 2
Like a Game
Sama halnya dengan hal ini... ya, kasus tlp ini lah, dan apa lah namanya, gw juga bingung menjelaskannya.
THIS IS GAME
anggap aja kaya permainan yang menyenangkan. gw py dua alternatif pilihan kok. dan dua2nya menyenangkan. gw juga py strategi gw kok, ada aksi reaksi, dan gw juga tau kapan gw harus bergerak, kapan gw harus diem, gw dalam jalur gw.
klo kata temen gw, "yang harus lu inget, elu tuh pemeran utamanya. mau jadi korban, atau pemenang, semua di tangan elu, kan ?"
hahahaha... bener juga, dia meluruskan kembali apa yang ga lurus.
"bukan permainan sebenarnya, nie. cuma bagaimana caranya elu bisa cerdas dan bertahan dalam setiap tantangan yang ada di depan lu. bagian itu kan yang elu anggap kaya mainin game ? tantangannya ? bijak dikit napa siih bahasanya ?"
damn, bener banget.
dan mencoba menikmati keadaan yang ada. kalau gw fikir, waktu itu tidak bisa berjalan mundur, dan moment yang telah terjadi untuk diulang kembali. look at the brightside... reframing, reframing again.. sampai dapat posisi yang tepat. yang enak.
kalau kata alm. bapak, "cobalah untuk tetap tenang, dengan ketenangan dan keyakinan... semua yang baik akan datang."
ga gampang sih, pak. untuk berusaha tetap tenang dalam keadaan yang tidak kondusif. lagi2, coba aja terus. bagaimana mampu bertindak cerdas dan tepat. ya ga siih ??
kalau gagal, ya ulang aja di part yang kalah tadi, terus dan terus, akhirnya bisa juga kok dilewati.
life like a game ???
>>> >>> it's up to you, pals....
EPILOG
gw suka quote berikut ini :
cheers,
Senia I. Hardita