judulnya kaya fobia aja.
entahlah, aku tidak tahu menyebut semua ini dengan apa. dan sepertinya mau dibahas sekalipun aku tidak menemukan intinya dimana *finger cross*
aku tau, dan aku tidak ingin memikirkannya lebih jauh....
-the end-
p.s:
quote konyol, walau itu bener...
ahahaha... dalemnyo, bunda (dieleknya si kakak klo lagi bbm sama aku, rada risih. lama2 berasa lucu juga tu anak).
sama halnya dengan cerita teladan yang aku baca beberapa hari yang lalu. petikan maknanya yang dalem. untukku. ketika seorang pria yang menikahi seorang wanita (wanita itu yang memintanya atas nama Tuhannya.red), dan walau si pria itu sendiri akhirnya berperang dengan dirinya, bahwa si wanita itu secara fisik sangat "engga banget". dan dia pun berhasil melalui semuanya. dalam artian dia berhasil menghargai semua ketulusan si wanita itu, dan memperlakukan wanita itu dengan sangat baik, sampai wanita itu meninggal. selama 15 tahun. catet. 15 TAHUN.
poin utama : KESABARAN DAN KESETIAAN PRIA ITU MENJAGA PERASAAN DAN KETULUSAN CINTA SI WANITA (kesimpulanku, pria itu sangat tahu apa itu arti kata menghargai).
*amaze*
kenapa jadi lagi begitu jauh ya ??
ya antara si ketakutan dan take care of my heart, serta menghargai itu.
begini ceritanya,
terlalu banyak keluhan para perempuan tentang hal ini. walau sebenarnya adl kesalahan komunikasi saja. anehnya para laki-laki (setengah emosi) kok ya gimana ya ? usaha dooooonk ngebenerin keruwetan ga jelas itu. ya walau ga semuanya. artinya... mereka bisa berkomunikasi dengan baik. dan masalah pun terselesaikan. AMAN DUNIA.
hai hallo world,
kenyataannya tidak begitu, dan seringnya yang terjadi itu dia #nomention.
akhirnya kesimpulan termudahnya adalah....
ingat percakapan dengan sahabatku jaman sma,
"dunia ini akan damai, kalau satu sama lain saling bisa MENGHARGAI"
dan itupun terbantahkan dengan quote di atas
"everything happen for a reason" termasuk utk tidak menghargai ketulusan itu sendiri.
aku baru menyadari
bahwa aku terluka..
#aku dan ketakutanku ft. ketulusan
Woman was created from the ribs of a man
Not from his head to be above him
Not from his feet to be walk upon him
But from his side to be equal
Near to his arm to be protected
And close to his heart to be loved
I'm Ok, no need to worry.
like usually, always will be... *big smile*
entahlah, aku tidak tahu menyebut semua ini dengan apa. dan sepertinya mau dibahas sekalipun aku tidak menemukan intinya dimana *finger cross*
aku tau, dan aku tidak ingin memikirkannya lebih jauh....
-the end-
p.s:
quote konyol, walau itu bener...
sama halnya dengan cerita teladan yang aku baca beberapa hari yang lalu. petikan maknanya yang dalem. untukku. ketika seorang pria yang menikahi seorang wanita (wanita itu yang memintanya atas nama Tuhannya.red), dan walau si pria itu sendiri akhirnya berperang dengan dirinya, bahwa si wanita itu secara fisik sangat "engga banget". dan dia pun berhasil melalui semuanya. dalam artian dia berhasil menghargai semua ketulusan si wanita itu, dan memperlakukan wanita itu dengan sangat baik, sampai wanita itu meninggal. selama 15 tahun. catet. 15 TAHUN.
poin utama : KESABARAN DAN KESETIAAN PRIA ITU MENJAGA PERASAAN DAN KETULUSAN CINTA SI WANITA (kesimpulanku, pria itu sangat tahu apa itu arti kata menghargai).
*amaze*
kenapa jadi lagi begitu jauh ya ??
ya antara si ketakutan dan take care of my heart, serta menghargai itu.
begini ceritanya,
terlalu banyak keluhan para perempuan tentang hal ini. walau sebenarnya adl kesalahan komunikasi saja. anehnya para laki-laki (setengah emosi) kok ya gimana ya ? usaha dooooonk ngebenerin keruwetan ga jelas itu. ya walau ga semuanya. artinya... mereka bisa berkomunikasi dengan baik. dan masalah pun terselesaikan. AMAN DUNIA.
hai hallo world,
kenyataannya tidak begitu, dan seringnya yang terjadi itu dia #nomention.
akhirnya kesimpulan termudahnya adalah....
ingat percakapan dengan sahabatku jaman sma,
"dunia ini akan damai, kalau satu sama lain saling bisa MENGHARGAI"
dan itupun terbantahkan dengan quote di atas
"everything happen for a reason" termasuk utk tidak menghargai ketulusan itu sendiri.
aku baru menyadari
bahwa aku terluka..
#aku dan ketakutanku ft. ketulusan
Woman was created from the ribs of a man
Not from his head to be above him
Not from his feet to be walk upon him
But from his side to be equal
Near to his arm to be protected
And close to his heart to be loved
I'm Ok, no need to worry.
like usually, always will be... *big smile*
No comments:
Post a Comment