Thursday, December 23

Act like a Lady...

Think like a man (yo, gw jd ikutan beli ni buku gara2 elu)

Menikmati pagi, dg secangkir kopi. Masih dg baju tidur. Yg berbeda hanya. Rumah sudah lbh rapi. Akbar sudah sekolah. Hrsnya mandi, tp malah memutuskan utk menikmati kopi sambil menulis.

Ritual bangun pagi kali ini cukup unik. Stlh memastikan mood cukup baik, menggumankan bbrp kalimat suggesti dlm hati, baru membuka mata dan tersenyum. Biasanya sih lgsg ke kamar mandi. Hari ini berbeda, lgsg mendengarkan serangkaian cerita.

"WHY MAN NOT TRY TO LISTEN THEIR WOMAN"
Eeeeaaaa, masalah klasik antara perempuan dan laki-laki dlm sebuah hubungan. Komunikasi. Ini jg diamini oleh laki-laki. Sahabat termonyetku [maaf disebut monyet, bkn menjelekkan. Krn mmg kdg2 sama dia, kami menggunakan bahasa monyet, dari pembahasan serius. Selalu lari dan menjadi guyonan error dan sgt melenceng] kebetulan, bbrp hari kmrn kami sempat berdiskusi sdkt ttg mslh ini.

Ada satu hal yg bkn aku kaget dlm pembicaraan kami tempo hari itu. "Nie, masih inget kata2 Anie, wkt kita msh berdebat dulu. Sesungguhnya yg dpt hal yg dpt mendamaikan dunia adl... Saling pengertian."

Itu sudah hampir 10 thn yg lalu. Aku dan dia di 10 thn yg lalu. Dan itu kembali di saat ini. Membuat aku kembali merenung. Subhanallah, pembahasan ABG yg berat sbnrnya.

Utk bs saling mengerti, perlu ada rasa saling menghargai setiap perbedaan, perlu ada komunikasi yg menjembatini setiap perbedaan. Agar satu sama lain bisa saling mengerti.

Para laki-laki, mereka memang mempunyai kecenderungan utk cuek. Bkn berarti mereka tidak perduli atau tidak memikirkan perempuan mereka. Tapi memang bgtulah mereka. Apa ya kata2 yg pas. Terkadang mereka lbh menyukai kedekatan dlm arti bnr2 dekat, begitu ada jarak (dlm arti jarak sesungguhnya) bkn mereka tdk perhatian, sbnrnya mereka memberikan keleluasaan bergerak. Spt yg mereka inginkan. Cuek mungkin tidak tepat. They like to act, not just talking. Ini yg kdg bertolak belakang dg keinginan perempuan. Ini yg hrsnya dikomunikasikan. Maunya gmn ? Spt apa ? Win-win solution. Biar hubungan tersebut bs blj dg baik. Jd mereka saling bisa berbagi dunia masing2.

Perempuan itu butuh :
Perhatian, pengertian, penghormatan, penegasan, cinta dan jaminan.

Merasa diperhatikan, agar ia tahu dimana posisinya utk pria tersebut.

Pengertian, karena mereka makhluk yg sensitif. Dan merasa diayomi.

Penghormatan, dg segala kerja keras dan setiap usaha yg mereka lakukan. Tentu saja, eksistensi mereka dlm hidup pria tsb akan semakin jelas.

Penegasan, utk setiap tindakan dan pendapat. Karena terkadang, perempuan sering berada dlm kondisi labil. Tidak semua, tetapi ada kalanya ini terjadi. Bs jd pengaruh hormonal, dan sensitifitas yg mereka miliki. Mereka butuh bimbingan dg cara yg tepat. Tnp merasa terkekang atau terikat dan kaku.

Cinta dan jaminan,
Jelas... Mereka makhluk yg lembut. Dg cinta mereka merasa hidup. Dan jaminan akan perasaan berbalas pun menjadi mutlak. Apalagi kalau sudah berumah tangga, jaminan utk sebuah kehidupan yg layak akan semakin pasti. Utk kelangsungan hidup anak-anaknya kelak.

Sementara, laki-laki atau pria itu sendiri, butuh:
Kepercayaan, penerimaan, penghargaan, persetujuan, kekaguman dan dorongan.

Take and give sih sbnrnya.
Kepercayaan akan perasaan dan kemampuan mereka. Penerimaan atas segala kekurangan dan usaha mereka. Penghargaan atas segala hal yg mereka berikan. Persetujuan atas tindakan yg akan mereka lakukan. Kekaguman dan dorongan, agar mereka menjadi bersemangat.

Bagaimana semua itu agar bs berjalan lancar dan dpt dimengerti ?
Ya KOMUNIKASI !!!

Klo komunikasi error, ya gmn mau nyambung. Bagaimana ada kepercayaan dan perhatian itu akan terlihat. Bagaimana mau dimengerti dan ada penerimaan. Bagaimana ada rasa menghormati dan menghargai. Bagaimana ada ketegasan dan persetujuan. Dan bagaimana rasa cinta dan kekaguman itu akan timbul. Yg ada hanya MASALAH.

To be continued ...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: