Wednesday, December 15

mimpi kita

Jarak usiamu dan bunda hanya 20 thn, tdk jauh.. Dan tdk dekat. Kita sudah spt adik beradik, bahkan sahabat. Mengetahui apa yg dirasakan tnp perlu bertanya.. Terkadang kita kesal satu sama lain, tapi hanya sementara. Sepersekian detik kemudian kita sudah saling tersenyum satu sama lain.

Kamu menceritakan mimpimu, yg jg mimpi bunda. Kamu berkhayalan ttg khayalan yg sama dg khayalan bunda.. Pdhl bunda tdk pernah menceritakan padamu ttg mimpi dan khayalan bunda.

Kamu selalu bersemangat saat menceritakannya, terlihat dari mata indahmu. Bunda hanya mendengarkan.. Tnp kamu tahu, bunda menangis. Tnp kamu tahu, bunda membentangkan sajadah bunda. Tnp kamu tahu, itu yg menjadi do'a bunda. Dan kamu sangat tahu bahwa mimpi kita sama, walau bunda tdk menyebutkannya.

"A'barr mau bunda senang"

kamu wujud kasih sayang Allah.. Allah menitipkanmu kepada bunda, sebagai penyemangat bunda, sebagai motivator bunda, sebagai penyejuk hati bunda, sebagai alasan bunda utk tetap berdiri tegar...

Abang, hanya kepada Allah lah semua mimpi indah kita itu bunda gantungkan. Bukan kepada manusia... Semoga Allah mengijabahnya utk Bunda, utk Abang dan utk Kita.

Bunda menyayangimu karena Allah, dan bgtu juga kamu menyayangi bunda karena Allah.. Karena Allah yg mempertemukan kita, Bang.
Karena Allah yg memberikan kesempatan utk kita saling menyayangi.
Karena Allah yg melimpahkan rasa sayang ini utk kita.

"Bunda jangan sedih ya"
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: