Thursday, November 25

Morning all...

Pekerjaan pagi sudah selesai.. Spt biasa aku kembali bergelut dg buku2ku, selama aku balik ke tanjungpinang jumlah mereka pun semakin bertambah. Ada yg sudah terjamah, atau bahkan masih rapi di dalam bungkus plastiknya. Seperti biasa...

Dalam wkt 1,5 jam aku berhasil menyelesaikan 1 novel metropop. Mungkin karena ringan, membuatku mudah mencernanya. Dan aku tertawa garing ketika menyelesaikannya. Melemparnya ke tumpukan buku yg sudah selesai ku baca, sambil berguman "kamu nyentil aku ya !!" Iya, aku kesentil sama buku itu.

Kemudian aku mencari buku lainnya, yaps.. Buku itu baru ku baca sampai bab 3. Pdhl sudah diberikan pada ku sejak hampir 5 bulan lalu. Entah kenapa, selama 5 bln itu, aku tidak tergerak membacanya. Mungkin karena bab-bab pertamanya tdk begitu membuatku terpancing. Dan hari ini aku menyentuhnya... Baru selesai 1 bab, aku tersenyum. "Entah apa yg dipersiapkannya utkku," pikirku. Yang pasti tidak jauh berbeda, selalunya mentalku yg memang dipersiapkan. Ahahahahaha...

Belakangan ini kebiasaan membacaku memang sedang gila-gilaan. Ga heran sampai bisa membuatku lupa daratan. Setidaknya aku tidak melupakan kewajibanku utk Akbar. He still the priority of my day. Selama kebutuhan dia terpenuhi, itu sudah lbh dari cukup. Lagi pun Akbar juga bukan tipe anak yg merepotkan, dia selalu pengertian dg kebiasaan bundanya. Setidaknya setiap kali dia bermain, atau beraktifitas apapun, dia melihat aku ada di rumah dan di dekatnya itu sudah merupakan hal yg menggembirakan untuknya.

Sama ketika aku bertanya, bagaimana kalau bunda bekerja di kantor. Jawabannya cukup mencengangkan, "ga usah, A'barr mau klo A'barr pulang, bunda ada di rumah. Bunda kerrja aja sama laptop dan buku-buku bunda. Jgn pegi-pegi" aku tertawa mendengarnya. Terkadang memang sulit menjelaskan kenapa aku harus bekerja dan tidak bisa di rumah. Ya, suatu saat dia pasti akan mengerti. Walau dia menambahkan, "boleh sih kerrja, tapi tak boleh setiap harri" aku tidak mengamininya.

Que sera sera...

Hidup itu memang antik. Untuk ku setiap kita memang menuliskan kisahnya masing-masing. Bahkan tak jarang lebih dasyat dan bertele-tele spt sinetron cinta fitri yg tidak pernah ada habisnya. Ya begitulah hidup. Yg pasti aku akan menggoreskan cerita dengan versiku sendiri. Selayaknya semua memang spt itu, jgn biarkan org lain yg melakukannya.

Aku kembali tersenyum saat menyadarinya. Mungkin dia sedang memikirkan semuanya. Menurutku dia cukup bijak. Lebih bijak dariku. Yg akhirnya membuatku berfikir, lebih baik utk mempercayakan semuanya padanya. Toh, jika saatnya tiba dia, akan bercerita. Percayalah... Semua sudah dibuktikan, apalagi yg aku butuhkan ? selain membuat diriku semakin baik setiap harinya.

Aku hanya seseorang yg berusaha menikmati setiap waktu yg terlewati, menertawai setiap kebodohan yg ku lakukan, memperbaiki setiap kesalahan yg tanpa sadarku telah ku lakukan. Yg kemudian berfikir, "bagaimana caranya biar aku menikmati dan berbahagia dlm keadaan apapun, tnp hrs meninggalkan sesuatu yg wajib"

Dan Alhamdulillah... Aku selalu bisa melewatinya dg baik. Sepertinya memang Allah meridhai setiap langkahku... Tanpa kekuatanNya mungkin aku tidak bs spt skrg ini, duduk manis di ruang tamu dengan bb dalam genggamanku. Allah Maha Besar !!

Hidup ini indah, teman ....

Mari melanjutkan hari. Harus segera mandi, sbtr lagi Akbar pulang sekolah. Dan ga lucu klo bundanya masih blm mandi.

Sekali lagi,
Selamat pagi semuanya !!!!
Senia I.H ®

No comments: