Thursday, January 20

cih...

dengan nada sarkas... khas seseorang yang aku adop, walau dia mengatakannya tidak dengan mimik sarkas. kayanya ini keahlianku, kalau mencemooh orang, hush... cukup, itu harus dirubah. kalau engga, sampai kapan orang selalu menilaiku sombong pada kesan pertama mereka. salahnya, hanya ditatapan mata.

bener2 deh, kerja di depan internet sebenarnya tidak begitu membantu. asyik bolak-balik konsentrasi pecah. gaswat. mana agak tidak terbiasa menggunakan keyboard ini, buat aku mesti bulak-balik melihat ke arah keyboard. jadi lama banget kerjanya.

pikiran juga lari kemana-mana.
aduh mesti kelar cepat beberapa artikel ini. mak, ini sengaja nulis buat ngilangin efek buntu. datanya ga ada. harus dateng ke kantor pula. eeeaaaa, kapan ini.?? tenanglah, pasti kelar tepat waktu.

dari ribuan pikiran yang terbang seliweran antah berantah di kepalaku. kok menyebutnya antah berantah sih. terserah deh. dia masuk dan keluar sesukanya. ada beberapa hal masih belum bisa ku mengerti. tapi rasanya juga tidak layak untuk dipikirkan. apapun itu, kalau buntu, tinggalkan. jalankan yang memang ada logikanya, baik secara pikiran atau dengan hati.

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I’d jump in front of a train for ya (yeah, yeah , yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah, yeah)
Oh, oh
I would go through all this pain,
Take a bullet straight through my brain,
Yes, I would die for ya baby;
But you won't do the same


yapz...
matikan saja koneksi. pindah kerja ke laptop. lebih safety, jadi besok bisa ngadep ke beberapa narasumber. senin bisa ikutan rapat persiapan, lengkap dengan artikel yang sudah siap pakai. masalahnya, masih ada 2 artikel lagi yang mesti diselesaikan. salah satunya untuk dipublish. nyeh, nyeh, nyeh. nyeh... senia, senia... ini yang ditakutkan nyokap, nyamber semuanya, tapi tulisan jadi asal-asalan.

satu lagi denk, power point harus selesai juga. untuk 10 menit, kayanya yang dipresentasikan juga sedikit. tapi harus bisa memancing minat. ini yang penuh tantangan. harus bisa menempatkan posisi di posisi mereka. apa yang menarik perhatian mereka.

ngomong2 masalah itu,
aku tertarik dengan Gandhi. kayanya pernah aku bahas deh. tentang "Walk the talk"
ternyata pemikirannya keren juga. wadaw, buku yang harus dibaca juga menumpuk ini. hare-hare kenapa jadi sibuk begini ya. itupun musti memaksakan mata untuk bisa tetap segar sampe jam 12 malam. susahnya amit-amit. bawaannya mau tidur aja. sleepy senia was come back, gini deh ribetnya. semangat berbarengan dengan kebiasaan lama.

kemaren bergulat dengan pemikiran, arahnya kemana ini. apa langkah yang harus diambil. dan alternatif2 pilihan. selalunya seperti ini. kebiasaan yang aku buat sejak dari bangku sma. selalu punya rencana dan rencana, kalau ada yang miss langsung rubah ke plan B. bukan type orang yang bisa let it flow. walau keliatan nyantai, asoy geboy2, padahal di otak udah meluap-luap. kalau udah labil, nyokap yang meradang. please deh, mom. I'll be alright. lagi mengatasi luapan ide ini. harus dicatet, kalau ga lupa.

tenanglah, aku selalu akan baik2 saja. jangan khawatir...
situasi aman kendali, begitu juga dengan anda, readers. mari bersemangat meraih mimpi2 itu.

yeah, i can show u the world... i'll do it. don't push ur self. cos i would do it for u
*big smile*

No comments: