Wow, entah apa yg membuatku aga lbh sensitif. Pdhl 2 hari ini, aku memang byk menggunakan wktku utk merenung dan membaca. Kemudian menjawab pertanyaan2 yg berkelebat di pikiranku. Sesekali tersenyum, tak jarang air mata malah mengalir begitu saja.
Terdiam beberapa saat, melihat secara retrospektif. Menggali lebih dalam, dan menemukan sesuatu yg aku cari. Memberi makan pada hati, dan jiwaku. Agak mengabaikan tubuhku -bagaimana tidak, aku selalu tdk berhasil tidur lbh awal bbrp hari ini-.
Hidup terdiri atas serangkaian momen.
Bagaimana kita memilih utk melewatkan momen2 ini. Dan bermakna tdknya kenangan-kenangan itu, inilah yg memberi arti bagi hidup kita.
Tak ada yg bisa menenangkan pikiran kita, membuka hati kita, atau membantu kita mengerti.
Karena semua ini harus bisa kita lakukan sendiri, dan kebenaran akan datang kalau kita sudah siap menerimanya.
»What if God was one of us, Just a slob like one of us, just a stranger on the bus...«
Tuhan tidak seperti itu pastinya, Sang Maha Adil...
Lebih baik hanya hidup sesaat, daripada sekedar ada seumur hidup !!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
No comments:
Post a Comment